Semangat Training Pada Karyawan

Semangat Training Pada Karyawan

Setelah menjadi karyawan di sebuah perusahaan, orang tersebut pastinya pernah sampai pada titik jenuh, dimana dia merasa lelah dan berimbas pada menurunnya produktivitas di dunia kerja. Untuk itu kantor atau tempat kerja juga harus mengadakan agenda pelatihan semangat training pada karyawan.

Kiat-kiat Menumbuhkan Semangat Training Karyawan

Semangat training rasanya menjadi hal yang dirindukan ketika Anda sudah menjadi karyawan dalam waktu lama. Untuk menumbuhkannya kembali tidak harus mengambil cuti dan berpindah ke tempat kerja lain, Anda harus mampu mengatasinya supaya suatu saat tidak terjadi hal sama berulang-ulang.

  1. Temukan Faktor Kebahagiaan Anda

Agar betah dan tidak tergoyahkan untuk resign saat bosan, Anda cukup menemukan hal yang membuat bahagia di lingkungan kerja tersebut. Setidaknya ada satu bagian sederhana mampu meningkatkan rasa bahagia dan bersyukur karena bisa berada di tempat tersebut.

Misalnya dengan kopi hangat buatan mbak-mbak di pagi hari, atau makanan enak di kantin tersebut. Atau justru pemandangan rooftop di sore hari. Hal-hal sederhana dan terdengar klasik tersebut mampu membuat keyakinan Anda semakin bulat untuk tetap bertahan di tempat tersebut.

  1. Tidak Memaksakan Kemampuan

Rasa jenuh bisa saja muncul karena stress disebabkan terlalu lelah dan selalu memaksakan kemampuan berpikir di setiap permasalahan. Saat sudah merasa tidak mampu sebaiknya jangan dipaksakan, tidak ada salahnya curi-curi waktu sebentar 10 sampai 20 menit bermain jari scroll media sosial.

Pergi ke toilet atau pantry juga bisa menjadi cara ampuh usir rasa lelah dan bosan. Selingan-selingan kecil seperti itu bisa meningkatkan produktivitas di lingkungan kerja. Jangan jadikan perasaan negatif tersebut sebagai alasan besar berhenti dari rutinitas tersebut.

  1. Mulai Mengurangi Multitasking

Sebenarnya sikap multitasking baik untuk dilakukan namun tidak secara terus menerus. Adakalanya harus dikurangi. Meskipun bekerja akan lebih baik ketika bisa menyelesaikan berbagai macam tugas secara bersamaan, namun hal tersebut ternyata membawa pengaruh buruk kedepannya.

Waktu berharga untuk berpikir lebih fokus justru akan terbuang, karena ngotot melakukan secara bersamaan biasanya kualitas pekerjaan justru menjadi buruk karena fokus pikiran terpecah. Lebih baik buat manajemen waktu dengan baik, fokus kerjakan satu-satu agar hasil tidak mengecewakan.

  1. Hindari Makan Siang dengan Porsi Berlebihan

Biasanya setelah melewati jam-jam kritis menuju makan siang, Anda akan kalap di jam makan siangnya. Bahkan sepiring nasi penyetan atau nasi padang dan berbagai cemilan goreng masih bisa masuk dalam perut. Ditambah orderan go food yang belum di makan, setelahnya jelas rasa ngantuk teramat sangat.

Makan secara berlebihan justru bisa menurunkan kadar gula darah dalam tubuh, membuat semangat kendor loyo dan ingin tidur siang. Trik efisien untuk mengatasinya bisa dengan menyiapkan bekal dari rumah, dengan kandungan protein, karbohidrat lebih seimbang dan hemat juga.

  1. Temukan Alasan Awal Mengapa Tertarik di Tempat Tersebut

Sama halnya seperti orang jatuh cinta, saat rasa bosan mulai melanda maka akan kembali mengingat alasan awal mengapa bisa menerima pernyataan cinta tersebut. Begitupun dengan bekerja, ketika Anda sudah berhasil mendapatkan alasan tersebut maka perasaan bermakna dan berharga kembali muncul.

Mengingat kembali perjuangan menyisihkan para kandidat juga ingin menempati posisi tersebut bisa juga menjadi motivasi efektif bagi diri sendiri. Seberapa besar perusahaan menaruh harapan pada Anda untuk membawa dampak positif bagi semua kalangan yang terlibat.

Efek Positif dari Semangat Saat Training

Salah satu cara membangkitkan kembali semangat dan produktivitas karyawan adalah dengan mengadakan jasa training motivasi di agenda tahunan. Metode ini terbukti ampuh membuat pekerja rileks dan kembali bekerja dengan tingkat produktivitas yang tinggi, sesuai harapan perusahaan.

  1. Memperbaiki Keharmonisan Hubungan

Efek positif dari training juga bisa membawa kembalinya keharmonisan dari hubungan antara pekerja dengan sesama maupun bersama atasan. Membuat mereka merasakan perhatian satu sama lain dan semangat yang sama memajukan divisi masing-masing. Itulah gunanya semangat training.

Dengan adanya berbagai macam kegiatan dalam training tersebut. Diantaranya permainan-permainan seru tentu membuat suasana kembali menyenangkan dan menjadi energi baru untuk melanjutkan pekerjaan di keesokan harinya. Musuhan bisa kembali baikan karena satu tim.

  1. Meningkatnya Produktivitas

Selain itu tujuan diadakannya training adalah agar para pekerja bisa kembali merasa semangat meningkatkan produktivitasnya, kembali ke jalan semula. Tidak malas-malasan atau justru sering bolos kerja dengan berbagai alasan. Pelatihan juga bisa disesuaikan dengan budaya pekerjanya.

Biasanya training juga banyak diselingi dengan kegiatan outbound. Dengan kata lain kabur sejenak dari rutinitas yang membosankan tersebut, namun tetap menambah pengetahuan dengan materi saat diskusi kelas training. Dengan begitu sekali mendayung bisa dua tiga pulau terlampaui.

  1. Tidak ada Alasan untuk Resign dari Bekerja

Banyak yang menjadikan bosan sebagai alasan untuk resign dari pekerjaan, padahal itu hanyalah perasaan sesaat saja karena mulai jenuh dengan rutinitas monoton. Rasa itu mempengaruhi fisik, mental, psikis dan berimbas pada emosional orang tersebut.

Jika tidak dikendalikan maka bisa menjadikan rasa malas untuk mengulangi pekerjaan tersebut. Selain itu kejenuhan mengurangi kemampuan seseorang untuk berpikir cepat, bertindak dengan sigap untuk menentukan keputusan yang logis. Dengan kata lain jalan terakhir adalah mengakhirinya.

Sebagai bagian dari tumbuh kembangnya sebuah perusahaan baik itu startup maupun skala besar, atasan pasti selalu memiliki alasan mengapa memilih Anda dari banyaknya kandidat lain. Untuk itu sebisa mungkin manfaatkan kesempatan dan petik hal-hal bagus di dalamnya sebagai pengalaman dan juga menumbuhkan semangat training.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *

Open chat
Assalamualaikum, ada yang bisa kami bantu?